SDIT Lentera Hati Gabus Bekerja Sama Dengan Puskesmas Gabus 1 Mengadakan Program Imunisasi Campak

Selasa (20/08) bertempat di SDIT Lentera Hati Gabus mengadakan kegiatan kerja sama dengan Puskesmas Gabus 1 dalam rangka mencegah penyakit campak pada anak dengan melakukan imunisasi campak pada siswa-siswi kelas 1 yang terdiri dari kelas 1A, 1B dan 1C. Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah Indonesia untuk mencegah dan memberikan kekebalan tubuh terhadap anak dari penyakit campak di seluruh Indonesia dan tidak terkecuali salah satunya di SDIT Lentera Hati Gabus.

Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular dengan cara memberikan atau meningkatkan kekebalan tubuh pada seseorang baik secara aktif maupun pasif terhadap suatu penyakit. Lalu ketika seseorang tersebut terpajan suatu penyakit maka tidak akan terkena penyakit yang dimaksud telah diberikan imunisasi atau hanya mengalami sakit ringan (Kemenkes).

Menurut kemenkes, kegiatan imunisasi telah ada dan diselenggarakan oleh Indonesia sejak tahun 1956 dan mulai tahun 1977 jangkauan kegiatan imunisasi diperluas sehingga menjadi program pengembangan imunisasi (PPI) dalam rangka mencegah beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), yakni tuberkulosis, difteri, pertuss, campak, polio, tetanus serta hepatitis b. Kegiatan imunisasi juga merupakan salah satu kegiatan prioritas pemerintah dalam mecapai Millenium Development Goals (MDGs) terutama dalam menurunkan angka kematian pada anak. Namun terdapat beberapa penyakit yang memang menjadi perhatian di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia, salah satunya ialah penyakit campak.

Penyakit campak merupakan salah satu penyakit serius yang mudah ditularkan melalui perantara udara, yakni batuk dan bersin disebabkan oleh virus. Apa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit campak tersebut? Gejala pertama yang ditimbulkan ialah demam, lelah, batuk, hidung beringus, mata merah dan sakit dan terasa kurang sehat. Setelah beberapa hari akan timbul ruam mulai dari wajah, lalu menjalar ke tubuh. Penyakit campak ini sangat berbahaya jika penyakit tersebut disertai dengan komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, diare, meningitis, atau bahkan dapat menyebabkan kematian (Kemenkes).

Oleh karena itu, SDIT Lentera Hati Gabus bersama dengan Puskesmas Gabus 1 mengadakan kegiatan imunisasi campak terutama pada anak usia dini guna mencegah penyebaran dan infeksi virus campak sebagai salah satu program dan dukungan terhadap pemerintah dalam imunisasi nasional sehingga diharapkan pada tahun 2020, Indonesia bebas penyakit campak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *